insight

[TMGN EPS. 02] 23 Insight Pengalaman Bernilai Untuk Menghasilkan Uang Lebih Banyak

Welcome to “The Monday Growth Newsletter” Episode 02.

Apakah Anda sering merasa kesulitan bahkan stuck memahami apa yang sebenarnya penting dalam membangun bisnis online?

Punya banyak followers tapi penjualan stagnan?

Punya leads besar tapi sales sepi?

Punya waktu luang, tapi bingung mau melakukan apa untuk bisnisnya?

Dan seterusnya.

Anda gak sendirian, saya yakin banyak orang mengalami hal yang sama.

Saya akan membagikan 23 insight berharga dari pengalaman saya pribadi dalam membangun bisnis online digital selama 5 tahun terakhir setelah melakukan beberapa shifting (Mindset, strategi hingga gameplan) yang cukup signifikan dan business model yang saya lakukan.

Insight ini bukan teori—melainkan 100% pengalaman yang sudah saya lakukan baik saya implementasikan di bisnis saya atau clients saya dan memberikan dampak yang besar (Efektif).

Mari kita mulai.

1). 100 Ideal Follower atau Leads Lebih Berharga

Jangan fokus pada angka followers yang tinggi.

100 orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau offer Anda lainnya jauh lebih bernilai daripada 10.000 yang hanya sekedar follow tapi gak ada minat beli (Freebie seekers) atau (Window Shopper)

Jadi, lain kali saat Anda membangun leads atau follower Anda maka mulai dengan end in mind yang tepat.

Toolkit ini bisa membantu Anda membangun hight quality leads

2). Jual “Outcome” Bukan Produk atau Fitur

Orang membeli karena ingin mencapai hasil tertentu.

Contohnya, bukan hanya menjual pelatihan fitness, tapi jual “badan sehat dan percaya diri dalam 30 hari.”

Fokuskan komunikasi Anda pada transformasi yang mereka dapatkan, bukan sekedar fitur atau komponen produk.

3). Jangan Andalkan Hanya Media Sosial (Bangun Email Leads)

Media sosial memang penting, tapi platform dan algoritmanya bisa berubah kapan saja dan Anda bisa kehilangan akses ke audiens.

Dengan email list, Anda bisa menjangkau audiens kapan saja dan dengan cara yang lebih personal.

4). Fokus 80% Waktu pada Aktivitas yang Meningkatkan Pendapatan

Aktivitas seperti membuat konten, marketing, dan follow-up adalah kunci yang langsung berdampak pada pertumbuhan bisnis. Hindari terlalu banyak aktivitas administratif atau “sibuk” yang tidak berkontribusi pada income.

Contoh: Alihkan sebagian besar waktu Anda untuk merencanakan konten pemasaran atau membuat penawaran yang menarik daripada fokus pada desain logo atau edit video yang memakan waktu.

5). Mulai dengan Niche yang Spesifik—Kemudian Berkembang

Jika Anda bingung memulai, cobalah memfokuskan pada niche pasar yang spesifik. Ketika Anda sudah membangun audiens, barulah mulai memperluas ke pasar yang lebih luas sesuai demand dan kebutuhan audience Anda—Anda akan mengetahuinya secara otomatis sambil berjalan.

Contoh: Jika Anda menjual produk fashion, mulailah dengan “pakaian olahraga untuk ibu rumah tangga” dan berkembang ke kategori lainnya setelah punya audiens yang setia.

6). Naikkan Value, Jangan Turunkan Harga

Memberikan lebih banyak value atau menawarkan “outcome” yang lebih besar akan membuat produk Anda lebih bernilai di mata audience atau customer Anda. Menurunkan harga hanya akan membuat produk Anda tampak murah.

Contoh: Tambahkan bonus, konsultasi, atau layanan purna jual pada produk Anda, bukan memberikan diskon besar-besaran.

7). Rules: Produk Front-End untuk Dapatkan Customer—Produk Back-End untuk Profit

Produk pertama Anda (front-end) adalah untuk menarik customer, bukan mencari profit besar.

Gunakan produk back-end (produk lanjutan yang lebih mahal) untuk mendapatkan profit.

Dapatkan proven blueprint ini untuk membuat premium offer Anda

Contoh: Ebook murah bisa menjadi produk front-end untuk menarik customer baru, lalu tawarkan mentorship dengan harga lebih tinggi sebagai produk back-end.

8). Lebih Penting Berapa Banyak yang Anda Simpan—Bukan Berapa Banyak Anda Hasilkan

Jangan kejebak sama omset.

Pendapatan besar tidak ada artinya jika tidak ada yang bisa Anda simpan. Perhatikan pengeluaran bisnis dan pastikan bisnis Anda memiliki profit yang sehat dibandingkan omset yang besar.

Implementasi: Gunakan aplikasi budgeting bisnis untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Selalu alokasikan sebagian pendapatan untuk tabungan atau reinvestasi.

9). Otomatisasi Tindakan Berulang dengan Sistem

Apapun yang Anda lakukan berulang kali di bisnis Anda dan monoton, maka mulai dan pertimbangkan untuk diotomatisasi. Otomasi akan menghemat waktu Anda dan memastikan bisnis berjalan lebih efisien.

Contoh: Gunakan email autoresponder untuk follow-up leads atau gunakan tool social media scheduling untuk posting otomatis.

10). Posisikan Penawaran Anda Sebagai Peluang Baru, Bukan Alternatif

Ketika Anda memposisikan produk atau jasa sebagai solusi baru, audiens akan melihatnya sebagai hal unik dan lebih tertarik mencoba. Jangan hanya menjadi alternatif dari kompetitor lain.

Contoh: Jika Anda menjual kursus bisnis online, tonjolkan metode atau strategi baru yang belum banyak dibahas, sehingga audiens merasa tertarik untuk belajar.

11). Aturan Penting: Lead Magnet Harus Menarik Ideal Clients Saja

Pastikan lead magnet Anda menarik hanya orang yang menjadi target pasar Anda. Semakin spesifik lead magnetnya, semakin besar kemungkinan mereka akan menjadi pelanggan setia.

Dan sebisa mungkin menyingkirkan orang-orang yang bukan target bisnis Anda. Jangan berusaha membuat semua orang masuk atau suka dengan bisnis Anda.

12). Sebagian Besar Uang Berasal dari Follow Up

Kebanyakan penjualan terjadi saat follow-up, bukan saat pertama kali prospek berinteraksi dengan Anda. Lakukan follow-up secara konsisten dan terjadwal.

Contoh: Buat email sequence otomatis untuk mengingatkan prospek tentang penawaran Anda, atau follow-up melalui pesan pribadi di media sosial.

13). 98% Leads Tidak Siap Beli Sekarang, Jadi Terus Tunjukkan Diri Anda

Konsumen butuh waktu dan keyakinan sebelum membeli. Jika Anda terus muncul di depan mereka dengan konten yang bermanfaat, peluang mereka membeli nanti akan semakin besar.

Contoh: Posting secara rutin di platform yang digunakan audiens Anda, seperti Instagram atau LinkedIn, dan berikan edukasi tentang topik yang relevan dengan produk Anda.

14). Kirim Email ke Leads Minimal 1x Seminggu

Untuk menjaga hubungan dengan leads, kirimkan konten yang berharga minimal seminggu sekali. Ini akan membantu membangun hubungan dan mengingatkan mereka tentang bisnis Anda.

Contoh: Kirim tips mingguan, studi kasus, atau kisah inspiratif tentang bagaimana produk Anda membantu orang lain.

15). Hasil Outcome yang Diinginkan + Proof + Scarcity + Urgency + Guarantee + Bonuses = Yes, Irresistible Offer

Buat penawaran yang tidak bisa ditolak dengan menggabungkan elemen-elemen ini.

Contoh: “Kursus ini hanya tersedia untuk 20 orang pertama, dengan bonus konsultasi 1-on-1 dan jaminan hingga menghasilkan”

16). Buat Penawaran Setiap Hari untuk Daily Sales

Tawarkan produk atau layanan Anda setiap hari untuk menghasilkan penjualan secara konsisten. Ini juga melatih Anda untuk terus aktif dan mencari peluang baru.

Jangan takut menawarkan offer Anda, Anda sedang membantu orang lain dengan offer Anda bukan mengambil uang mereka (Posisikan mindset Anda disini).

Contoh: Jika Anda memiliki toko online, buat penawaran harian seperti diskon terbatas, bundling produk, atau hadiah gratis untuk pembeli cepat.

17). Jangan Buat Apa Pun Sebelum Bisa Menjualnya (Validate or Presell First)

Sebelum menghabiskan waktu dan tenaga membuat produk, pastikan ada demand. Validasi ide Anda dengan menawarkan pre-order atau versi minimal produk terlebih dahulu.

Contoh: Sebelum membuat kursus online lengkap, tawarkan sesi webinar berbayar untuk melihat antusiasme audiens.

18). Selalu Mulai Konten Anda dengan “Powerful Hook”

Tarik perhatian audiens dengan kalimat pembuka yang kuat. Dalam beberapa detik pertama, buat mereka ingin tahu lebih banyak.

Contoh: “Ingin tahu cara meningkatkan penjualan 3x lipat hanya dalam 30 hari tanpa iklan?”

19). Gunakan Amazon, Reddit, Forum, FB Groups untuk Riset Pasar

Cari tahu apa yang sedang dibahas dan dicari oleh audiens Anda di platform-platform ini. Ini bisa menjadi sumber ide konten dan memahami kebutuhan pasar.

Contoh: Cari pertanyaan atau topik yang sering muncul di grup Facebook terkait niche Anda dan buat konten berdasarkan itu.

20). Membangun Audiens adalah Investasi Terbaik

Audiens adalah aset yang berharga bagi bisnis Anda. Bangun dengan konsisten dan libatkan mereka. Semakin banyak Anda memberi value, semakin kuat hubungan Anda.

Contoh: Bangun komunitas melalui grup Facebook, Telegram atau bahkan forum khusus yang membahas niche bisnis Anda.

21). Orang Membeli dengan Emosi, Membenarkan dengan Logika

Gunakan storytelling untuk memicu emosi, kemudian dukung dengan data atau fakta untuk memberikan alasan logis kenapa mereka harus membeli.

Contoh: Ceritakan kisah bagaimana produk Anda membantu seseorang mengatasi masalah tertentu, lalu dukung dengan testimoni dan statistik keberhasilan.

22). Tidak Ada Bisnis yang Jenuh, Tapi Cara Anda Harus Berkembang

Semua bisnis bisa sukses selama Anda terus inovatif. Jangan takut mencoba strategi baru dan jangan terjebak dengan cara yang “itu-itu saja.”

Contoh: Jika strategi pemasaran lama tidak lagi efektif, coba pendekatan baru seperti content marketing, influencer partnerships, atau live streaming.

23). Tidak Perlu Laptop Mahal, Website Bagus, atau Gelar untuk Mulai Bisnis Online

Mulailah dari apa yang Anda miliki. Yang terpenting adalah tindakan dan konsistensi, bukan alat atau fasilitas mewah.

Jangan menunggu, mulai sekarang.

Contoh: Koneksi internet, ide Anda dan google doc adalah modal yang lebih dari cukup untuk menghasilkan uang pertama Anda dari internet.

Jika Anda merasa konten ini bermanfaat, jangan lupa subscribe ke The Monday Growth Newsletter disini!

Episode selanjutnya mungkin tidak semuanya akan dibagikan di postingan blog ini, tapi bisa saja hanya melalui email.

Jadi pastikan Anda tidak ketinggalan tips dan insight eksklusif yang bisa membantu bisnis Anda.

Jika Anda suka konten ini, berikan feedback disini

dan jangan ragu untuk berbagi ke teman-teman yang juga bisa mendapatkan manfaatnya!

Jika Anda Suka Dengan Konten Ini Jangan Lupa Untuk Save Dan Share Agar Bisa Lebih Bermanfaat

Previous Post
16 step
Business Tips

[TMGN EPS. 05] Launch Digital Offer Yang Diburu Pasar In 10 Days

Next Post
framework
The Monday Growth Newsletter

[TMGN EPS. 01] Framework Mengubah Audience Anda Menjadi Client

error: Content Is Protected

STOP WASTING TIME

Akses “My Free Class” 5 Element Dan Langkah Teruji Bagaimana Menghasilkan Cash Rp 100 Juta Atau Lebih Dalam 90 Hari Atau Kurang

Hanya Dengan 3 Step Funnel Atau Sales Process Sederhana Dan Anda Bisa Replikasi Untuk Membangun Bisnis $100,000 Pertahunnya