Welcome to “The Monday Growth Newsletter” Episode 01.
Melihat leads, audience atau komunitas yang bertumbuh besar tentu sangat menyenangkan.
Ini membuat alam bawah sadar kita mengatakan “Bisnis saya berjalan dan berkembang” sampai di masalah utamanya terjadi.
Ketika Anda menjual sesuatu, menawarkan offer Anda hanya sedikit atau bahkan zonk yang mengambil tindakan.
1 atau 2 kali mungkin tidak menjadi masalah, namun jika ini berkelanjutan ini akan menjadi masalah yang fatal—Bisnis Anda tidak menghasilkan cashflow yang mencukupi.
Dan saya rasa Anda akan mengerti akan kemana akhirnya jika ini berkepanjangan.
Pertanyaannya.
“Kenapa konten saya tidak mengonversi seperti yang saya harapkan?”
Contoh: Bayangkan Anda akan menjual digital offer Anda, membuatnya sebaik mungkin bahkan Anda tau offer ini bisa dibilang no brainer offer.
Anda telah mempromosikan ini selama berminggu-minggu, namun ratusan dan ribuan audience Anda tidak mengambil tindakan apa-apa—Namun open rate bagus.
Apa yang salah?
Anda mungkin sudah menawarkan sebuah value offer yang baik, tetapi jika pesan utama atau outcome utamanya Anda tidak jelas, audiens tidak akan merasa tertarik.
Ini adalah masalah umum yang banyak pelaku bisnis digital hadapi.
Konten marketing yang tidak memiliki struktur sehingga pesan tidak sampai dengan efektif kepada audiens.
Di sinilah framework penting untuk memastikan mengubah audience Anda menjadi client, yaitu.
“What, Why and How”
Dan mari kita bahas di episode ini.
Mengapa Menyusun Konten Marketing Untuk Offer Anda Dengan Framework Ini Penting
Kerangka “What-Why-How” memberikan struktur yang jelas untuk menyampaikan pesan secara efektif, tidak peduli jenis konten apa yang Anda buat.
Tanpa struktur ini, konten Anda cenderung membingungkan, kurang fokus dan tidak memberikan arahan yang jelas untuk audiens Anda.
Kita bahas alasannya.
- Kredibilitas: Dengan menunjukkan kepada audiens apa yang Anda tawarkan, mengapa hal itu penting bagi mereka dan bagaimana perlu mengambil tindakan, Anda tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami kebutuhan mereka.
- Call to Action: Konten yang baik tidak hanya menginformasikan, tetapi juga menggerakkan audiens untuk mengambil tindakan. Framework ini membantu Anda menyusun konten yang mendorong audiens melakukan sesuatu, baik itu mendaftar sesuatu, membeli produk atau berbagi konten Anda.
- Koneksi: Dengan menjelaskan mengapa audiens harus peduli, Anda menciptakan hubungan emosional. Orang tidak hanya ingin membeli produk, mereka ingin merasa terhubung dengan nilai atau solusi yang Anda tawarkan.
Contohnya, ketika Anda membuat masterclass gratis, jangan hanya menyebutkan topiknya.
Jelaskan mengapa audiens harus peduli, harus ikut, kenapa bisa rugi kalo mereka gak ikut.
Misalnya:
“Masterclass ini akan membantu Anda mempercepat proses pembuatan profitable funnel dalam waktu X hari atau minggu”
“Masterclass ini akan menghemat waktu Anda 3 tahun untuk mempelajari bagaimana menghasilkan 100 juta pertama dengan 1 offer dan email marketing”
Ini memberikan alasan kuat kepada audiens untuk ikut serta.
Bagaimana Mengimplementasikan Framework Ini
Sekarang bagaimana Anda bisa mulai menerapkan framework ini dalam konten Anda sehari-hari.
Follow beberapa step ini.
(Framework #1) “Apa” yang Ingin Anda Sampaikan Sebenarnya?
Langkah pertama adalah menentukan apa pesan utama yang ingin Anda sampaikan.
Apakah itu tentang cara menghasilkan lebih banyak prospek, lebih banyak sales, lebih banyak profit, meningkatkan engagement atau menjual offer Anda lebih cepat?
Buat lebih jelas, lebih spesifik, buat daftar list lebih dulu kalo masih random—Lalu fokus pada 1 pesan utama.
Dan kesampingkan semua hal gak penting lainnya; bonus, scarcity dll nya.
Contoh: Jika tujuan Anda adalah membantu audiens menghasilkan leads lebih banyak, maka pesan Anda bisa berupa:
“Buat masterclass untuk menarik 10x lebih banyak leads ideal secara organik dalam x time tanpa harus x pain”
(Framework #2) “Mengapa” Audiens Anda Harus Peduli?
Setelah menentukan apa pesan utama Anda—pikirkan mengapa audiens Anda harus peduli.
Apa manfaat langsung bagi mereka?
Mengapa mereka harus meluangkan waktu untuk mendengarkan atau membaca konten Anda?
Contoh:
“Masterclass ini tidak hanya membantu Anda menghasilkan 10x ideals lebih baik, tetapi juga membangun kredibilitas Anda dan membentuk koneksi yang lebih kuat dengan mereka. Menghemat jutaan untuk biaya iklan dan Ini akan memudahkan Anda untuk mengkonversi offer Anda menjadi sales dengan lebih mudah“
Yang bergaris bawah adalah semua poin utama mengapa mereka harus peduli dengan ini.
(Framework #3) “Bagaimana” Mereka Bisa Melakukannya—What Next?
Ini adalah bagian paling penting—bagaimana audiens bisa segera mengambil tindakan.
Berikan langkah-langkah spesifik dan langsung yang dapat diikuti audiens untuk mendapatkan hasil yang Anda janjikan.
Contoh jika saya menyusun masterclass gratis di atas.
- Buat topik masterclass yang relevan dan menarik bagi audiens Anda.
- Susun halaman registrasi yang sederhana dengan call to action yang jelas.
- Susun email follow-up untuk menjaga engagement audiens sampai hari H masterclass (Belief shifting)
- Lakukan promosi masterclass melalui media sosial atau email list Anda.
- Gunakan record masterclass sebagai lead magnet di kemudian hari untuk terus menghasilkan prospek baru.
- Lanjutan— Closing tawarkan offer berbayar Anda lansung dalam masterclass ini.
Lihat.
Dengan kerangka “What-Why-How” ini Anda memastikan bahwa konten Anda terstruktur dengan baik menarik perhatian dan mendorong audiens untuk bertindak.
Tujuannya jelas.
Alasan mereka untuk melakukan ini jelas.
Bagaimana melakukannya juga jelas.
Simple to do poin.
Jika kasunya framework ini untuk menjual produk Anda, maka di bagian “How” adalah bagian Anda untuk melakukan closing penjualan.
Tanpa harus paksaan, kesan menjual atau fake scarcity.
Mereka sign up karena mereka mau tau “Bagaimana melakukannya?” dan fokus dengan “Apa dan kenapanya” mereka mau membeli offer Anda.
Framework Ini Adalah Alat Terbaik untuk Anda
Framework “What-Why-How” bukan hanya sekadar teknik pembuatan konten marketing.
Ini adalah alat yang memungkinkan Anda menyampaikan pesan dengan cara yang lebih efektif, membangun kredibilitas dan mendorong audiens Anda untuk bertindak.
Jika Anda ingin membuat real impact pada audiens Anda. Dengan framework ini, Anda tidak hanya memberikan nilai lebih dalam setiap konten yang Anda buat, tetapi juga membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens Anda—koneksi yang pada akhirnya meningkatkan konversi dan loyalitas.
Semoga episode ini bermanfaat untuk Anda.
Saya ingin mendengar pendapat Anda.
Apakah framework ini membantu Anda memahami cara membuat konten yang lebih efektif? Apakah ada topik lain yang ingin Anda pelajari di edisi berikutnya dari “The Monday Growth Newsletter”?
Berikan feedback Anda dengan klik disini
Jika Anda menikmati konten ini maka jangan lupa untuk membagikannya di media sosial dan bantu orang lain mendapatkan nilai yang sama—Sharing is caring and good thing.